Belajar Tauhid
2.87K subscribers
458 photos
30 videos
290 files
1.42K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
BAHAYA RIYA DAN UJUB
.
فالرياء من باب الإشراك بالخلق، والعجب من باب الإشراك بالنفس
.
"Riya itu menjadikan makhluk lain sebagai tandingan bagi Allah. Ujub itu menjadikan diri sendiri sebagai tandingan bagi Allah."
.
Ibnu Taimiyah dalam al-Fatawa al-Kubra 5/248
.
#nasihat
TAUHID KUNCI SEGALA PERMASALAHAN
.
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani rahimahullah pernah berpesan pada sang anak,
.
لا تخف أحدا ولا ترجه، وأوكل الحوائج كلها إلى الله عز وجل واطلبها منه، ولا تثق بأحد سوى الله عز وجل، ولا تعتمد إلا عليه سبحانه، التوحيد التوحيد، وجماع الكل التوحيد
.
"Jangan takut dan berharap pada siapa pun. Pasrahkanlah dan mintalah segala kebutuhan kepada Allah 'azza wa jalla. Jangan mengandalkan dan menyandarkan permasalahan pada siapa pun kecuali kepada-Nya. Utamakanlah tauhid, karena ia kunci utama dalam menyelesaikan segala permasalahan." [Fath ar-Rabbani hlm. 373]
.
#nasihat
AMAL TERBAIK SETELAH AMAL YANG WAJIB
.
Dalam al-Washiyah ash-Shugra, Ibnu Taimiyah rahimahullah menuturkan,
.
أفضل الأعمال بعد الفرائض: يختلف باختلاف الناس فيما يقدرون عليه وما يناسب أوقاتهم، فلا يمكن فيه جواب جامع مفصّل لكل أحد، لكن مما هو كالإجماع بين العلماء بالله وأمره: أن ملازمة ذكر الله دائمًا هو أفضل ما شغل به العبد نفسه في الجملة…ومن اشتغل بطلب العلم النافع بعد أداء الفرائض، أو جلس مجلسًا يتفقّه أو يُفَقِّه فيه الفقه الذي سمّاه الله ورسوله فقهًا= فهذا من أفضل ذكر الله
.
"Amal terbaik setelah menunaikan kewajiban itu berbeda-beda untuk setiap individu sesuai dengan kemampuan dan waktu mereka. Oleh karena itu, dalam hal ini, tidak ada jawaban yang komprehensif lagi terperinci untuk setiap orang. Akan tetapi, hal yang seolah-olah telah menjadi kesepakatan alim ulama adalah melazimi dan senantiasa berdzikir kepada Allah merupakan aktivitas terbaik yang dilakukan hamba. Maka, setiap orang yang menuntut ilmu agama serta bersimpuh di suatu majelis untuk belajar dan mengajarkan ilmu agama, setelah menunaikan hal yang wajib, sejatinya ia tengah mempraktikkan bentuk dzikir yang terbaik." [Majmu' al-Fatawa 10/660]
.
#nasihat
BAGAIMANA BERIBADAH KEPADA ALLAH DENGAN MENGGUNAKAN NAMA-NYA AL-FATTAH?
.
1⃣ Senantiasa bertawakkal kepada-Nya, yaitu dengan menyandarkan hati kepada Allah Ta'ala sebelum menempuh sebab dan hanya memohon kunci-kunci kebaikan kepada-Nya.
.
2⃣ Jadikan diri kita pribadi yang membuka pintu-pintu kebaikan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
إنَّ هذا الخيرَ خزائنُ ، ولتلكَ الخزائنُ مفاتيحَ ، فطوبَى لعبدٍ جعلهُ اللهُ مِفتاحًا للخيرِ مِغلاقًا للشرِّ ، وويلٌ لعبدٍ جعله اللهُ مِفتاحًا للشرِّ مِغلاقًا للخيرِ
.
"Sesungguhnya kebaikan ini merupakan lumbung, sementara lumbung itu memiliki kunci-kunci. Maka beruntunglah bagi seorang hamba yang telah Allah jadikan sebagai kunci pembuka kebaikan dan penutup bagi kejahatan. Dan celakah seorang hamba yang Allah jadikan sebagai kunci pembuka kejahatan dan penutup bagi kebaikan." [HR. Ibnu Majah. Dinilai hasan oleh al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah]
.
Hendaknya kita menjadi pribadi yang membawa keberkahan di setiap tempat, dimana kita senantiasa memikirkan bagaimana cara untuk menyalurkan petunjuk kepada setiap orang yang berada di sekitar kita, membuka pintu-pintu kebaikan yang berada di depan mereka.
.
3⃣ Berusaha membantu orang lain dan membuka pintu-pintu permasalahan hidup yang dihadapi oleh mereka sesuai dengan kemampuan kita.
.
Sumber: https://t.me/NamesAllah1/15
.
Baca juga Nama Allah, al-Fattah: https://t.me/ayobelajartauhid/2394
.
#asmaulhusna
BAGAIMANA BERDO'A KEPADA ALLAH DENGAN MENGGUNAKAN NAMANYA AL-FATTAH?
.
1⃣ Berdo'a dengan merengek dan bersungguh-sungguh kepada Allah, al-Fattah, agar memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan yang dihadapi. Setiap orang yang mengenal bahwa Allah adalah al-Fattah, tentulah ia akan segera beralih memohon bantuan kepada-Nya.
.
2⃣ Percaya kepada Allah, al-Fattah, karena kepercayaan itulah yang akan memupus sikap putus asa dalam hati. Sekaranglah waktunya untuk berdoa dengan sungguh-sungguh agar Allah membukakan bagi kita pintu jalan keluar untuk setiap permasalahan.
.
أَسْأَلُ اللَّهَ الْفَتَّاحَ أَنْ يَفْتَحَ لَنَا فُتُوحَاتٍ عَظِيمَةً مِنْ عِنْدِهِ
.
Sumber: https://t.me/NamesAllah1/15
.
Baca juga Nama Allah, al-Fattah: https://t.me/ayobelajartauhid/2394
.
#asmaulhusna
KRITERIA NUSYUZ BAGI SUAMI DAN ISTRI
-------
Soal
Apa kriteria suami yang nusyuz (durhaka)?
.
Jawaban
Kriterianya adalah suami tersebut enggan memenuhi hak istri yang wajib ditunaikan olehnya.
-------
Soal
Apa kriteria istri yang nusyuz (durhaka)?
.
Jawaban
Kriterianya adalah istri tersebut enggan memenuhi hak suami yang wajib ditunaikan olehnya.
-------
Dr. Ahmad al-Khalil
-------
Sumber: ‏https://t.me/alkhalil_1/956
-------
#fikih
APAKAH SEBAIKNYA SHALAT WITIR 3 RAKA'AT DILAKUKAN BERSAMBUNG ATAU TERPISAH?
.
Muhanna pernah menanyakan hal penting ini kepada al-Imam Ahmad rahimahullah, karena setiap muslim dianjurkan melaksanakan shalat Witir di setiap hari. Beliau menuturkan,
.
سألت أبا عبد الله (يعني الامام أحمد) الى أي شيء تذهب في الوتر، تسلم في الركعتين؟ قال: نعم، قلت: لأي شيء؟ قال: لأن الأحاديث فيه أقوى وأكثر عن النبي صلى الله عليه وسلم
.
"Saya bertanya kepada Abu Abdillah, imam Ahmad perihal shalat Witir, apakah dalam mengerjakannya, seseorang salam di raka'at kedua (lalu mengerjakan satu raka'at yang tersisa)?
.
Beliau menjawab, 'Iya."
.
"Apa alasannya?" tanyaku.
.
"Karena hadits-hadits yang menerangkan shalat Witir salam pada raka'at kedua lebih banyak derajatnya dan lebih banyak riwayatnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." [Masaail al-Imam Ahmad 1/100, riwayat Ibnu Hani]
.
Sumber: https://t.me/alkhalil_1/2230
.
#fikih
HAL YANG TERLUPAKAN KETIKA BERDO'A
.
Dr. Ahmad al-Khalil menuturkan,
.
‏معنى في الدعاء يغفل عنه كثير من الناس ‏وهو أن الدعاء نفسه عبادة مستقلة ‏بمعنى ينبغي ألا تنوي عند الدعاء حصول مطلوبك فقط. ‏بل تنوي مع ذلك التقرب لله بهذه العبادة أي الدعاء. ‏ذكره العلامة السعدي في كتابه ‏(مجموع الفوائد واقتناص الأوابد ص88)
.
"Konsepsi penting yang kerap dilalaikan oleh kita dalam berdo'a adalah do'a itu sendiri merupakan ibadah. Artinya, kita sepatutnya tidak hanya berniat agar keinginan tercapai ketika sedang berdo'a. Akan tetapi, juga berniat bahwa kita tengah mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah do'a itu. Faidah ini disampaikan oleh sang alim rabbani, Syaikh as-Sa'di dalam karya beliau Majmu' al-Fawaid wa Iqtinash al-Awabid hlm. 88"
.
Sumber: https://t.me/alkhalil_1/957
.
#nasihat
JANGAN MENGAMBIL KEPUTUSAN KETIKA MARAH
.
Abdullah, anak imam Ahmad ibn Hambal menuturkan,
.
سمعت أبي سئل: لِمَ لَمْ تسمع من إبراهيم بن سعد كثيرا، وقد نزل في جوارك بدار عمارة؟ فقال: حضرنا مجلسه مرة فحدثنا، فلما كان المجلس الثاني، رأى شبابا تقدموا بين يدي الشيوخ، فغضب، وقال: واللَّه لا حدثت سنة. فمات ولم يحدث
.
"Saya pernah mendengar ayah saya (imam Ahmad) ditanya, 'Mengapa periwayatan anda dari Ibrahim ibn Sa'ad tidak begitu banyak, padahal ia tinggal di sebelah rumahmu?'
.
Imam Ahmad menjawab, 'Kami pernah sekali menghadiri majelis beliau dan kami membacakan hadits. Ketika majelis kedua diadakan, beliau melihat seorang pemuda yang berjalan mendahului orang yang lebih senior. Beliau pun marah dan berkata, 'Demi Allah saya tidak akan membacakan hadits selama setahun'. Ternyata belum genap setahun beliau pun meninggal dan sama sekali tidak menyampaikan hadits." [Siyar A'lam an-Nubala 11/317, dikutip dari al-Jami' li 'Ulum al-Imam Ahmad]
.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas adalah ketika dalam kondisi marah, hendaknya kita berusaha sebisa mungkin mengendalikan amarah. Selain itu, jangan memutuskan sesuatu ketika marah karena umumnya hal itu kelak disesali. Sangat disayangkan, tindakan Ibrahim ibn Sa'ad rahimahullah di atas. Hal itu justru membuat beliau terhalang dari pahala menyampaikan ilmu agama yang bisa mendatangkan pahala yang mengalir sepeninggal beliau.
.
#nasihat
AGAR MALAIKAT MENUNDUKKAN KEDUA SAYAPNYA KEPADAMU
.
Jika anda ingin malaikat menundukkan kedua sayapnya kepadamu, karena mereka ridha terhadap apa yang anda perbuat, maka pelajarilah ilmu agama.
.
Ibnu al-Qayyim menuturkan,
.
تضع الملائكة أجنحتها لطالب العلم تواضعا له وتوقيرا وإكراما لما يحمله من ميراث النبوة
.
"Malaikat meletakkan sayapnya kepada setiap penuntut ilmu agama sebagai bentuk kerendahhatian, penghormatan, dan pemuliaan terhadap warisan kenabian yang diemban mereka."
.
#nasihat
FAIDAH-FAIDAH HADITS UMDATUL AHKAM
.
HADITS KEENAM DAN KETUJUH
.
MENYUCIKAN JILATAN ANJING
.
Hadits Keenam
.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ : « إذَا شَرِبَ الْكَلْبُ فِي إنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعاً».
وَلِمُسْلِمٍ : « أُولاهُنَّ بِالتُّرَابِ »
.
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 'Jika ada anjing minum dari bejana kalian, maka cucilah bejana itu sebanyak tujuh kali.' Dalam riwayat Muslim tercantum, '...cucian yang pertama menggunakan tanah.' [HR.al-Bukhari no. 172 dan Muslim no. 90, 279. Redaksi di atas adalah redaksi al-Bukhari]
.
Hadits Ketujuh
.
وَلَهُ فِي حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ : « إذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الإِناءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعاً وَعَفِّرُوهُ الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ ».
.
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Abdullah ibn Mughoffal bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Jika ada anjing menjilat (air) dalam suatu wadah, maka cucilah wadah itu sebanyak tujuh kali dan pada cucian yang kedelapan taburilah dengan (tanah) debu.' [HR. Muslim no. 93 dan 280]
.
Faidah-Faidah Hadits
.
1⃣ Hadits ini menunjukkan kewajiban mencuci bejana yang terjilat anjing dan membersihkannya dengan tanah.
.
2⃣ Hadits ini juga merupakan dalil bahwa anjing dan sisa jilatannya berstatus najis. Dalam riwayat Muslim yang lain tercantum redaksi,
.

إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيُرِقْهُ ثُمَّ لِيَغْسِلْهُ سَبْعَ مِرَارٍ
.
'Bila seekor anjing menjilati wadah milik kalian, maka buanglah lalu cucilah sebanyak 7 kali.' [HR. Muslim no. 89 dan 279]
.
An-Nawawi rahimahullah menyatakan,
.
ولو ولغ الكلب في إناء فيه طعام جامد ألقي ما أصابه وما حوله وانتفع بالباقي على طهارته السابقة
.
'Jika anjing menjilati bejana yang di dalamnya terdapat makanan padat, maka makanan yang terjilat dan area sekitarnya dibuang. Bagian yang tersisa masih bisa dimanfaatkan (dimakan) karena status asalnya suci.' [Syarh Shahih Muslim 3/186]
.
3⃣ Sabda Nabi 'dan pada cucian yang kedelapan taburilah dengan (tanah) debu' diartikan oleh sebagian ulama bahwa cucian yang dilakukan tetap sebanyak tujuh kali. Mengapa dalam hadits disebutkan delapan kali? Hal ini dikarenakan pencucian dengan tanah itu tak sejenis dengan pencucian dengan air, sehingga berkumpulnya air dan tanah dalam satu kali pencucian terhitung dua kali pencucian. Namun, hal ini dikritisi oleh Ibnu Daqiq al-Ied yang tetap mendukung teks hadits, yaitu dibolehkan mencuci sebanyak delapan kali (Lihat Fath al-Baari 1/277).
.
4⃣ Kumpulan riwayat hadits dalam topik ini menunjukkan bahwa at-tatrib (pencucian dengan tanah) dilakukan pada cucian pertama, mengingat kuantitas riwayat yang lebih banyak dan lebih terjaga (mahfuzh) (Lihat Fath al-Baari 1/275).
.
#faidah_hadits_umdatul_ahkam
#fikih
.
Silakan disebarluaskan
IBADAH SOSIAL PERLU DIDUKUNG IBADAH RITUAL.pdf
213.8 KB
E-BOOK: IBADAH SOSIAL PERLU DIDUKUNG IBADAH RITUAL
PENUNTUT ILMU AGAMA ITU BERHATI LAPANG
.
Ibnu al-Qayyim menuturkan,
.
العلم يشرح الصدر، ويوسعه حتى يكون أوسع من الدنيا، والجهل يُورِثُه الضيق والحَصَرَ والحَبس، فكلما اتسع علم العبد انشرح صدره واتسع
.
"Ilmu agama akan melapangkan dan meluaskan hati hingga melebihi luasnya dunia. Sebaliknya, ketidaktahuan terhadap agama akan mewariskan rasa sempit dan tertawan. Oleh karena itu, setiap kali ilmu agama yang dimiliki semakin luas, (mestinya) hati pemilik ilmu semakin lapang dan luas." [Zaad al-Ma'ad 2/29]
.
Sumber: https://t.co/hJJ91j2yOT
.
#nasihat
ANTARA PUJIAN MANUSIA DAN KEIKHLASAN
.
كلما زاد في القلب حب مدح الناس، نقص معه الإخلاص
.
"Semakin hati ini suka dengan pujian manusia, maka semakin berkurang keikhlasan kita."
.
Syaikh Abdul Aziz ath-Tharifi
.
#nasihat
FAIDAH-FAIDAH HADITS UMDATUL AHKAM
.
HADITS KEDELAPAN
.
TATA CARA BERWUDHU
.
Humran mantan budak ‘Utsman bin ‘Affan menuturkan,
.
أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا وَقَالَ « مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ».
.
“Bahwa ia melihat ‘Utsman bin ‘Affan minta untuk diambilkan air wudhu. Ia lalu menuang bejana itu pada kedua tangannya, lalu ia basuh kedua tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudhunya, kemudian berkumur, memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali, membasuh kedua lengannya hingga siku tiga kali, mengusap kepalanya lalu membasuh setiap kakinya tiga kali. Setelah itu ia berkata, “Aku telah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berwudhu seperti wudhuku ini, beliau lalu bersabda: “Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan khusyu padanya, maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. al-Bukhari no. 164 dan Muslim no. 4, 226]
.
Faidah-Faidah Hadits
.
1️⃣ Hadits ini dan hadits setelahnya (hadits kesembilan) menerangkan tata cara berwudhu dari awal hingga akhir.
.
Az-Zuhri mengatakan,
.
وكانَ عُلَماؤُنا يقولونَ هذا الوُضُوءُ أسْبَغُ ما يَتَوَضَّأُ به أحَدٌ لِلصَّلاةِ
.
“Ulama kami menyatakan bahwa tata cara berwudhu (yang diterangkan dalam riwayat ini) merupakan tata cara berwudhu terbaik yang dilakukan seorang untuk melaksanakan shalat.” [Shahih Muslim]
.
2️⃣ Secara umum anggota wudhu dibasuh minimal sekali dan maksimal tiga kali. An-Nawawi mengatakan,
.
هذا الحديث أصل عظيم في صفة الوضوء وقد أجمع المسلمون على أن الواجب في غسل الأعضاء مرة مرة وعلى أن الثلاث سنة
.
“Hadits ini merupakan dalil utama yang menjelaskan tata cara berwudhu dan kaum muslimin telah sepakat bahwa ketentuan wajib dalam membasuh anggota wudhu adalah membasuhnya sekali saja; sedangkan membasuhnya sebanyak tiga kali adalah sunnah.” [Syarh Shahih Muslim 3/106]
.
At-Tirmidzi menuturkan,
.
والعمل على هذا عند عامة أهل العلم، أن الوضوء يجزئ مرة مرة، ومرتين أفضل، وأفضله ثلاث، وليس بعده شيءً
.
“Mayoritas ahli ilmu mengamalkan hal ini, bahwa sah berwudhu dengan membasuh sekali, membasuh dua kali lebih utama, dan lebih utama lagi bila membasuh tiga kali. Dan tidak ada keutamaan jika lebih dari itu.” [Jami’ at-Tirmidzi, keterangan setelah hadits no. 44]
.
Semua itu dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau tidak membasuh anggota wudhu lebih dari tiga kali.
.
Riwayat yang menerangkan beliau membasuh sekali disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas dalam Shahih al-Bukhari hadits nomor 157.
.
Riwayat yang menerangkan beliau membasuh dua kali disebutkan dalam hadits Abdullah ibn Zaid al-Muzani dalam Shahih al-Bukhari hadits nomor 158.
.
Riwayat yang menerangkan beliau membasuh tiga kali disebutkan dalam hadits Utsman ibn Affan dalam Shahih al-Bukhari hadits nomor 159 dan Shahih Muslim hadits nomor 226, 230.
.
3️⃣ Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa hukum membasuh kedua telapak tangan di awal berwudhu adalah sunnah berdasarkan kesepakatan ulama [Syarh Shahih Muslim 3/106].
.
bersambung
.
#faidah_hadits_umdatul_ahkam
#fikih
FAIDAH-FAIDAH HADITS UMDATUL AHKAM (lanjutan)
.
HADITS KEDELAPAN
.
4️⃣ Terkait sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ”, ulama berbeda pendapat terkait hukum berkumur-kumur dan istinsyaq. Madzhab Syafi’i dan Malik berpandangan keduanya sunnah [al-Kaafi fi al-Fiqh ‘alaa Madzhab Ahli al-Madinah 1/36; al-Umm 2/54]. Adapun Ahmad dalam riwayat yang masyhur berpandangan bahwa kedua hal tersebut wajib dilakukan karena Nabi selalu melakukannya [al-Mughni 1/166]. Pendapat yang lebih tepat keduanya wajib dilakukan karena masih termasuk bagian wajah yang diperintahkan untuk dibasuh.
.
5️⃣ Terkait sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ”, maka kedua lengan hingga siku termasuk dalam anggota tubuh yang dibasuh seperti disebutkan dalam hadits Jabir, beliau menuturkan,
.
كان إذا توضَّأَ أدارَ الماءَ على مِرْفَقَيْهِ
.
“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berwuhdu, beliau mengucurkan air ke kedua ‎sikunya.” [HR. Ad-Daruquthni dalam as-Sunan 1/142; al-Baihaqi dalam al-Kubra 1/56].
.
6️⃣ Terkait sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ”, ketentuan tata mengusap kepala disebutkan dalam hadits kesembilan, yang menyebutkan,
.
بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا حَتَّى رَجَعَ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْه
.
“lalu mengusap kepalanya dengan kedua tangannya dengan memulai mengusap dari depan hingga ke belakang kepala, kemudian mengembalikan ke posisi pertama ketika memulai.”
.
dan juga disebutkan dalam hadits Abdullah ibn Amru,
.
ثمَّ مسح برأسِهِ وأدخل أُصبُعيهِ السبَّاحتينِ في أذنيهِ ومسح بإبهاميه على ظاهرِ أُذنيهِ
.
“Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengusap kepalanya dan memasukkan dua jari telunjuknya di dua telinganya dan mengusap bagian luar dua telinganya dengan dua ibu jarinya.” [HR. Abu Dawud no. 135; an-Nasaai dalam al-Kubra no. 89; Ibnu majah no. 422]
.
7⃣ Hadits ini menyarankan pembelajaran dengan praktik melalui praktik karena lebih memahamkan murid. Selain itu, hadits ini menyarankan untuk mempraktikkan wudhu secara berurutan karena hal ini didukung oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
.
اِبْدَؤُوا بِمَا بَدَأَ اَللَّهُ بِهِ
.
“Awalilah dengan apa yang telah diawali oleh Allah.” [HR. Muslim no. 1217; Ahmad no. 14440; Abu dawud no. 1905; an-Nasaai no. 2961, 2962, 2970, 2974; Ibnu Majah no. 3074]
.
8⃣ Dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ” terdapat motivasi untuk menyingkirkan segala pikiran yang terkait dengan kesibukan dunia agar ia bisa khusyuk mengerjakan shalat. Sungguh, dalam shalat yang dikerjakan seorang, akan hadir berbagai perkara yang bisa memalingkan pikiran sehingga tidak lagi fokus dan khusyuk.
.
Selain itu, dalam sabda beliau tersebut terdapat motivasi untuk tulus dalam beribadah, karena hal itu mampu menggugurkan dosa-dosa. Allah ta’ala berfirman,
.
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ. وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
.
“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” [Hud: 114-115]
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
.
“Shalat lima waktu; shalat Jum’at ke ke Jum’at berikutnya; Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, dapat menghapus dosa yang dilakukan antara keduanya, selama seorang meninggalkan dosa besar.” [HR. Muslim no. 233]
.
#faidah_hadits_umdatul_ahkam
#fikih
.
Silakan disebarluaskan
NIAT YANG BAIK BUKAN INDIKATOR KEBENARAN AKIDAH
.
Kebenaran suatu akidah tidaklah diukur dari niat baik yang melandasinya, karena akidah yang benar haruslah sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah Ta'ala dan rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.
.
Contoh berikut akan menjelaskan pernyataan di atas.
.
▪️ Ada dua motif yang menjadi alasan mengapa sekte Qadariyah mengingkari bahwa Allah Ta'ala yang telah menciptakan perbuatan hamba dan menampik bahwa perbuatan hamba berdasarkan kehendak Allah Ta'ala. Motif pertama, ingin menyucikan Allah Ta'ala dari sifat zalim. Mereka berpikir bagaimana bisa Allah Ta'ala menghendaki kemaksiatan yang dilakukan pendosa dan kekufuran yang dilakukan orang kafir, lalu menghukum mereka atas hal tersebut?!
.
Motif kedua, Qadariyah ingin menepis dalih yang sering dikemukakan pelaku kemaksiatan untuk membenarkan perbuatannya. Mereka bermaksiat dan tak menghindarinya karena beralasan memang sudah ditakdirkan Allah Ta'ala.
.
▪️ Salah satu tujuan sekte Murjiah generasi awal mengeluarkan amal dari penamaan iman adalah untuk memasukkan setiap ahli kiblat dalam lingkup keimanan sebagai bentuk bantahan terhadap sekte Khawarij yang mengafirkan pelaku dosa besar.
.
▪️ Demikian pula salah satu alasan sebagian kalangan mengingkari sifat Allah Ta'ala meski telah ditetapkan dalam al-Quran dan hadits shahih adalah untuk menyucikan Allah Ta'ala agar tidak serupa dengan makhluk.
.
⚠️ Hal yang patut diperhatikan adalah konsekuensi pendapat yang hak dalam permasalahan-permasalahan klasik di atas bukanlah peringatan-peringatan yang berusaha dihindari oleh sekte-sekte di atas.
.
⚠️ Demikian pula, niat yang baik tidak otomatis membenarkan suatu ucapan dan perbuatanperbuatan, karena keduanya harus selaras dengan dalil al-Quran dan as-Sunnah (al-Hadits). Dalam ash-Shahihain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ.
.
"Setiap orang yang berinovasi dalam perkara agama kami dengan hal yang bukan berasal darinya, maka inovasi itu tertolak."
.
Alim ulama pun membuat kesimpulan yang merupakan kandungan dalil-dalil syar'i bahwa penerimaan dan keabsahan suatu amal bergantung pada dua hal, yaitu niat yang tulus dan mengikuti tuntunan yang digariskan Allah dan petunjuk Nabi-nya shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka, tidak hanya niat yang patut diperhatikan, tapi juga mesti selaras dengan tuntunan.
.
Oleh karena itu, setiap orang yang beribadah kepada Allah dengan ibadah yang tidak disyari'atkan, terjerumuslah ia ke dalam bid'ah meski niatnya tulus.
.
Niat yang tulus atau tidak ada niat untuk berbuat hal yang haram tidak lantas membolehkan apa yang dilarang oleh Allah. Dahulu, Allah melarang para Sahabat mengucapkan "ra'ina" padahal mereka tidak memiliki niatan yang buruk ketika mengucapkannya seperti yang diniatkan orang Yahudi. Demikian pula, ulama menyatakan bahwa tasyabbuh yang terlarang cukup dengan penilaian secara kasat mata tanpa perlu menilik niat pelaku, apakah dia bermaksud meniru atau tidak meniru karakteristik khusus non-muslim.
.
Wallahu ta'ala a'lam.
.
#akidah
#manhaj
NASIHAT
.
لا تخسر قيمتك بكلمة ، ولا تفقد إحترامك بزلة ، ولا تجعل كل حرصك في الدنيا هو حب الناس لك ، فالناس قلوبهم متقلبة قد تحبك اليوم وتكرهك غداً...
.
"Jangan kehilangan nilai karena seuntai kata; jangan kehilangan rasa hormat karena sebuah ketergelinciran; dan jangan jadikan obsesimu di dunia agar orang lain suka kepadamu. Manusia memiliki hati yang fluktuatif. Mereka mungkin menyukaimu hari ini lalu membencimu besok." -kutipan-
.
#nasihat
1839-Mereka pun Ingin Kembali - eBOOK.pdf
1.5 MB
1839-Mereka pun Ingin Kembali - eBOOK.pdf
KAPAN MAHAR MENJADI HAK MILIK ISTRI SECARA SEMPURNA
.
Sebagian orang bertanya kepada kami perihal kapankah mahar menjadi milik istri secara sempurna. Semoga apa yang kami tuliskan ini menjawab hal tersebut.
.
Apabila pria telah mengadakan akad nikah dengan wanita, kemudian ia menceraikan wanita itu sebelum dukhul (berhubungan badan), maka mahar ditetapkan menjadi milik sang wanita. Namun, wanita boleh memiliki setengahnya, jika mahar disebutkan secara spesifik oleh suami atau diberikan pengganti (mut'ah) jika tidak spesifik disebutkan.
.
Mahar wajib diberikan secara penuh kepada istri dalam empat kondisi berikut:
.
1⃣ Kematian. Apabila suami atau istri meninggal, maka mahar ditetapkan bagi sang istri. Dihikayatkan adanya ijmak akan hal ini.
.
2⃣ Hubungan badan. Apabila telah terjadi hubungan badan antara suami dan istri, maka mahar menjadi milik istri secara penuh. Ulama menyepakati hal ini.
.
3⃣ Al-Khulwah. Artinya, suami dan istri sudah berdua-duaan, meski tanpa berhubungan badan. Dalam hal ini, jika kondisi tersebut telah terjadi, maka mahar juga ditetapkan untuk istri. Ketentuan ini disepakati oleh Hanafiyah, Malikiyah, dan Hanabilah secara umum. Hanya asy-Syafi'i yang berbeda pendapat. Namun, atsar dari para sahabat mendukung pendapat mayoritas ahli fikih.
.
4⃣ Melakukan sesuatu pada istri yang hanya halal dilakukan oleh suami seperti mencumbu, mencium, dan hal semisal, meski dilakukan tanpa berdua-duaan.
.
Hal ini merupakan pendapat Hanabilah. Adapun jumhur, yaitu Hanafiyah, Malikiyah, dan Syafi'i yah berpandangan bahwa hal itu belum cukup untuk menetapkan mahar bagi istri jika dilakukan.
.
Dalam hal ini, ulama berselisih pendapat yang sangat tajam. Namun, semoga pendapat jumhur merupakan pendapat yang lebih tepat karena firman Allah Ta'ala "تَمَسُّوْهُنَّ" dalam surat al-Baqarah ayat 237 berarti hubungan badan, sehingga kandungan dari firman Allah "وَإِنْ طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ" adalah mahar belum menjadi milik istri secara sempurna jika suami belum mencampurinya. Istri pun tidak perlu melakukan 'iddah dalam kondisi tersebut. Keumuman ayat tidak berlaku pada kasus suami yang telah berdua-duaan dengan istri untuk mencampurinya karena adanya riwayat dari Sahabat. Keterangan ini disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam al-Mughni
.
Wallahu a'lam.
.
Sumber: https://t.me/alkhalil_1/1713
.
#fikih