PONPES ASSUNNAH BATU
7.12K subscribers
728 photos
137 videos
5 files
2.54K links
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
Download Telegram
09 | SALAF MENYAMBUT RAMADAN DENGAN AL-QUR'AN
#salaf #ramadhan #alquran
t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
🎙🔈🔇 Bimbingan Salaf Dalam Bernasehat

▫️▫️▫️

Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah menyampaikan,

"مَن وَعَظ أخاه سِرًّا، فقد نَصَحَهُ وزانَهُ، ومن وَعَظَهُ علانيةً، فقد فَضَحَهُ وشانَهُ".

“Barang siapa yang menegur saudaranya secara sendirian, maka dia telah menasehati dan menghiasinya (memperbaikinya).

Dan barang siapa yang menegurnya secara terang-terangan, maka dia telah membongkar kejelekannya dan menjatuhkan kehormatannya."

✒️ [Hilyatul Auliyā' 9/140]

▫️▫️▫️
#bimbingan #salaf #dalam #bernasehat
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🌙🌙 Hari-Hari Mulia Itu Hanya Sepuluh Hari...

▫️▫️▫️

Allah تعالـــــﮯ berfirman,

﴿وَلَیَالٍ عَشۡرࣲ﴾

Demi malam-malam yang sepuluh

(QS. Al-Fajr : 2)

📜 Masruq bin Ajda' rahimahullah menafsirkan,

عشر ذي الحجة، وهي التي وعدَ الله موسى صلى الله عليه وسلم .

“Sepuluh (awal) Dzulhijjah, dan itu adalah malam yang dijanjikan Allah oleh Musa 'alaihis salam.”

✒️ [Tafsir ath-Thabari (24/346)]

📜 Beliau juga pernah ditanya tentang ayat di atas, beliau rahimahullah menjawab,

هي أفضل أيام السنة

“Itu adalah hari-hari paling mulia dalam setahun.”

✒️ [Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf, no. 812]

▫️▫️▫️
#tafsir #salaf #masruq_bin_ajda #sepuluh #dzulhijjah
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📮📨📝 HUKUM MENISBATKAN DIRI KEPADA AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

▫️▫️▫️

Pertanyaan diajukan kepada asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah,

بعض الناس ينكرون الانتساب إلى أهل السنة والجماعة، ويقولون: كل يدعي ذلك، ولكن الأولى أن ينتسب إلى السلف؟

"Sebagian orang menginkari penisbatan kepada Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, dan mereka berkata: 'Semua orang bisa saja mengklaim demikian, justru lebih utama agar bernisbat kepada salaf'?"

Beliau rahimahullah menjawab,

السلف هم أهل السنة والجماعة، الانتساب إليهم لا بأس، بل حق وأنه من المؤمنين، ومن أتباع أهل السنة والجماعة، من أتباع الصحابة، ومن المؤمنين بالله واليوم الآخر، ينتسب إلى أهل الحق، لا ينتسب إلى أهل الباطل، يجاهد نفسه على الصدق، وألا تكون دعوى، يجاهد نفسه حتى يصدق.

Salaf, merekalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, penisbatan diri kepada mereka tidak mengapa, bahkan benar, dan bahwasannya dia termasuk kaum mukminin, termasuk pengikut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, termasuk golongan pengikut Sahabat, dan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.

Dia menisbatkan dirinya kepada Ahlul Haq, tidak menisbatkan kepada Ahlul Bathil, dia bersungguh-sungguh agar jujur, tidak sekadar pengakuan, dia bersungguh-sungguh memerangi nafsunya sampai dia menjadi orang yang jujur (dalam pengakuan dan penisbatannya -pen).”

✒️ Majmū' Fatāwā Wa Maqālāt asy-Syaikh Bin Bāz 28/50

▫️▫️▫️
#fatwa_ulama
#salaf #ahlussunnah
© Gabung Channel
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
👣⤵️🚧 Pasti Sesat Orang Yang Berpaling Dari Salaf

(Sebuah Nasehat dan Renungan)

▫️▫️▫️

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah ﷻ, kita telah diberi petunjuk kepada jalan yang telah dilalui oleh Nabi Muhammad ﷺ beserta para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.

Merekalah orang yang Allah ridhoi, Allah puji dalam beberapa ayat-Nya, dan mereka juga yang telah diberi nikmat oleh Allah.

Sehingga, jalan mereka, ibadah mereka, dan petunjuk mereka menjadi barometer bagi umat yang datang setelah mereka.

Maka, barangsiapa yang ingin seperti mereka, hendaknya mengikuti jalan mereka, atau setidaknya berupaya meniru dan mirip dengan mereka.

Seperti dikatakan oleh ahli hikmah,

وتشبهوا بالكرام إن لم تكونوا مثلهمو ... إن التشبه بالكرام فلاح

“Berusahalah meniru orang-orang mulia kalau kamu tidak sama seperti mereka.
Karena sesungguhnya berusaha meniru orang-orang mulia adalah keberuntungan.”


Berikut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menuturkan,

"كل من أعرض عن الطريقة السلفية الشرعية الإلهية، فإنه لا بد أن يضل ويتناقض، ويبقى في الجهل المركب أو البسيط".

"Setiap orang yang berpaling dari jalan (metode dan ideologi dalam beragama -pen) salaf yang syar'i yang (diridhoi) Allah; maka sungguh dia pasti akan tersesat dan bersikap kontradiktif, serta dia akan tetap di dalam kubangan kebodohan yang kompleks maupun ketidaktahuan."

✒️ [Dar'u Ta‘ârudhil ‘Aql Wan Naql : 5/356]

Al-Ustadz Abu Mazin غفر الله له ولوالديه
Pagi yang cerah, Kamis 18 Rabi`ul Akhîr, di Markiz as-Sunnah Junrejo

▫️▫️▫️
#manhaj #ideologi #salaf
© Gabung Channel
Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
86 | TELADAN SALAF DALAM MENJAGA LISAN
#salaf #lisan #audio_fawaid
#poster_assunnah
© Gabung Channel
t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
💡💡 Di Antara Ciri Orang Yang Berakal Sehat Adalah Senang Ketika Diingatkan Kesalahannya

▫️▫️▫️

Seorang pakar hadits sekaligus pakar nasab negeri Mesir, al-Imam al-Hafidz 'Abdul Ghaniy bin Sa'id al-Azdiy (W. 409H) rahimahullah, beliau pernah bercerita,

لما رددت على أبي عبد الله الحاكم «الأوهام التي في المدخل» بعث إلي يشكرني، ويدعو لي، فعلمت أنه رجل عاقل.

"Ketika aku membantah Abu 'Abdillah al-Hakim¹, yaitu beberapa kekeliruan yang ada pada kitab beliau 'Al-Madkhal', maka beliau mengirimkan surat kepadaku berterimakasih kepadaku, dan mendoakan kebaikan untukku, maka aku pun yakin bahwa beliau adalah orang yang berakal."

✒️ [Lihat: Tadzkiratul Huffādz 3/1048, dan Siyar A'lāmin Nubalā' 13/56, cet. Muassasah ar-Risalah Beirut]


¹) Seorang pakar hadits di masanya, Muhammad bin 'Abdillah, yang sangat populer dengan julukannya Al-Hakim, wafat pada tahun 405H, rahimahullah.

✍🏼 Abul Walid al-Maidani عفا الله عنه

▫️▫️▫️
#teladan #salaf #biografi #rujuk #berakal
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🎙🔍 Teladan Salaf Ketika Ditanya Dan Tidak Mengetahui Ilmunya (Bag. ①)

▫️▫️▫️

وسئل الشعبي عن مسألة، فقال: لا أدري، فقيل له: ألا تستحيي من قولك لا أدري وأنت فقيه أهل العراق؟ فقال: لكن الملائكة لم تستحي حين قالوا: ﴿لا علم لنا إلا ما علمتنا﴾ [البقرة: ٣٢] .

Asy-Sya'bi rahimahullah pernah ditanya perihal satu masalah, dan beliau berkata, “Aku tidak tahu.” Maka ada yang menegurnya, "Apakah anda tidak malu dari ucapan anda: "Tidak tahu" sementara anda seorang faqih negeri Irak?!".

Maka beliau menjawab,

“Akan tetapi para Malaikat tidak malu ketika mereka mengatakan,

﴿لا علم لنا إلا ما علمتنا﴾

❝Kami tidak memiliki pengetahuan, melainkan yang telah Engkau ajarkan kepada kami.❞ (QS. Al-Baqarah: 32)

✒️ [I'lāmul Muwaqqi‘īn, 4/167-168]

▫️▫️▫️
#teladan #salaf #tidak_tahu
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🎙🔍 Teladan Salaf Ketika Ditanya Dan Tidak Mengetahui Ilmunya (Bag. ②)

▫️▫️▫️

❒ Beberapa ahli ilmu mengatakan,

تعلم لا أدري فإنك إن قلت لا أدري علموك حتى تدري، وإن قلت: أدري سألوك حتى لا تدري.

“Pelajarilah ucapan "Saya tidak tahu", karena kamu ketika mengatakan: "Saya tidak tahu" orang akan mengajarkanmu sehingga kamu menjadi mengetahui.

Namun jika kamu mengatakan: "Saya tahu", orang akan bertanya kepadamu sampai kamu tidak mengetahui (habis pengetahuanmu -pen).”

❒ 'Utbah bin Muslim rahimahullah berkata,

صحبت ابن عمر أربعة وثلاثين شهرا، فكان كثيرا ما يسأل فيقول: لا أدري.

“Aku menemani Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma selama 34 bulan, dan sering sekali beliau ditanya lalu menjawab: "Saya tidak tahu".”

✒️ [I'lāmul Muwaqqi‘īn, 4/168]

▫️▫️▫️
#teladan #salaf #tidak_tahu
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
╔●●●💬💬 ═════════════╗
     𝗕𝗜𝗢𝗚𝗥𝗔𝗙𝗜 𝗨𝗟𝗔𝗠𝗔 𝗦𝗔𝗟𝗔𝗙
╚═════════════ 💬💬●●●╝

🖇 ALIM SENIOR, TETANGGA IBNU ABBAS RADHIYALLAHU 'ANHUMA YANG SANGAT MENJAGA LISANNYA

▫️▫️▫️

Yang berilmu pasti terhormat. Dari majelis para Sahabat dia berangkat. Mengikat hasrat, menempuh jalan berat. Semua dilalui tanpa berehat-rehat. Bergerak menuju cinta Rabb-nya, bersemangat kuat. Menambatkan asa hanya untuk negeri akhirat.

Aus bin 'Abdillah Ar-Rib'iy Al-Bashri, berkunyah Abul Jauza' dan lebih dikenal dengan kunyahnya.

Abul Jauza' tergolong ulama generasi Tabi'in. Beliau mengambil ilmu dan riwayat hadits dari sejumlah Sahabat. Antara lain: Ummul Mu'minin 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, dan Abdullah bin Amer bin Al-'Ash radhiyallahu 'anhuma.

Semasa hidupnya, Abul Jauza' sangat giat dalam beribadah, bahkan beliau terbiasa puasa 𝘸𝘪𝘴𝘩𝘢𝘭 hingga satu pekan tanpa berbuka sama sekali. Beliau juga terkenal sangat kuat, pernah suatu saat beliau menggenggam lengan anak muda, dan hampir saja membuatnya remuk.

Abul Jauza' adalah tetangga seorang Sahabat yang sangat berilmu. Ya, beliau tinggal berdekatan rumah dengan Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau menceritakan,

جاورت ابن عباس في داره اثنتي عشرة سنة ما في القرآن آية إلا وقد سألته عنها.

"Aku bertetangga dengan Ibnu 'Abbas di perkampungannya selama 12 tahun, tidak ada satu ayat di dalam Al-Quran, melainkan telah aku tanyai beliau tentangnya."

Sehingga tak heran jika ulama sekaliber Qatadah bin Di'amah menyempatkan untuk 𝘯𝘨𝘶𝘯𝘥𝘶𝘩 ilmu dari beliau. Bahkan para ulama senior lainnya juga tidak melewati kesempatan ini, antara lain: Abul Asy-hab Al-'Utharidiy, Amer bin Malik An-Nukri, Aban bin Abi 'Ayyasy, Budail bin Maisarah, Sulaiman bin 'Ali Ar-Rib'iy, dan sejumlah ulama lainnya.

Saking menjaga lisannya, Abul Jauza' tidak pernah melaknat dan mencela makanan sekali pun. Kata beliau,

"Aku tidak pernah melaknat sesuatu apa pun, tidak pula memakan sesuatu yang terlaknat, dan aku tidak pernah mengganggu seorang pun."

Yahya bin Amer bin Malik An-Nukri berkata,

"Aku mendengar ayahku bercerita, bahwa Abul Jauza' tidak pernah melaknati sesuatu apa pun, dan beliau tidak akan memakan sesuatu yang dilaknati."

Dalam riwayat lain, Amer bin Malik menambahkan,

ولم يكذب رجلا قط ولم يجلس على دكاكين قط.

"Beliau tidak pernah berdusta kepada seorang pun, dan tidak pernah sama sekali 𝘯𝘰𝘯𝘨𝘬𝘳𝘰𝘯𝘨 di toko-toko."

Abul Jauza' telah menjadi murid sejati para Sahabat. Hal itu terlihat dari sikapnya kepada pengekor hawa nafsu, sampai-sampai beliau mengatakan,

لأن أجالس الخنازير، أحب إلي من أن أجالس أحدا من أهل الأهواء.

"Aku duduk-duduk dengan babi, itu lebih aku sukai daripada aku duduk-duduk dengan seorang dari kalangan pengekor hawa nafsu."

Abul Jauza' tergolong ulama tsiqah (terpercaya) riwayatnya menurut para ahli hadits, bahkan hadits-hadits dari jalur beliau dikeluarkan oleh imam-imam 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘣𝘶𝘴 𝘴𝘪𝘵𝘵𝘢𝘩 (kitab enam imam, yaitu: Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

Disebutkan, bahwa beliau termasuk orang yang terbunuh pada peperangan Jamajim di pinggiran Kufah, melawan Al-Hajjaj bin Yusuf.

Perang Jamajim (tengkorak), disebut demikian karena tempat tersebut sudah menjadi gundukan tengkorak dari mayat akibat perang yang berkecamuk dahulu kala. Kemudian ia menjadi tempat pemberontakan Ibnul Asy'ats kepada Al-Hajjaj bin Yusuf, si gubernur yang terkenal kejam, bengis, dan lalim.

Ketika itu, tragedi berdarah, kerusuhan, dan fitnah besar mengguncang dunia Islam dan muslimin. Beberapa orang dari ulama Tabi'in terseret arus fitnah Ibnul Asy'ats, sampai menyebabkan mereka juga harus terbunuh di tempat tersebut.

Di antara mereka yang terbunuh adalah Abul Jauza', pada tahun 83 H. Rahimahullah.

Semoga Allah mengampuni beliau, merahmatinya, dan menjadikan Jannah tempat tinggalnya.

✒️ [Siyar A'lāmin Nubalā' (4/371-372), Tahdzībul Kamāl (3/392-393), Ath-Thabaqat Al-Kubra (7/166-167), dan selainnya]

▫️▫️▫️
#biografi #ulama #salaf
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
https://t.me/ponpes_assunnah_batu