Rumah Auliya Inspirasi
803 subscribers
1.21K photos
113 videos
165 files
1.02K links
Rumah Auliya Inspirasi (RAI) bergerak di bidang pendidikan dan sosial.

Website :
https://rai.indo.asia/

YouTube :
https://youtu.be/2ngX_BzZSh0

085365337686

Email :
rumahauliyainspirasi@gmail.com
Download Telegram
“Katakanlah, jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di Jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS at-Taubah: 24).

Kedua, tindakan elite-elite atau pembesar masyarakat yang melupakan Allah SWT dan membuat kerusakan di muka bumi. Apabila di dalam suatu peradaban sudah tampak dominan adanya para pembesar, tokoh masyarakat, orang-orang kaya yang bergaya hidup mewah, atau sesiapa saja yang bermewah-mewah dalam hidupnya, maka itu pertanda kehancuran peradaban itu sudah dekat.

Dalam sejarah peradaban Islam, umat Islam pernah mengalami sejumlah musibah yang memilukan, seperti Jatuhnya Kota Yerusalem (1099), jatuhnya Kota Baghdad ke tangan bangsa Mongol (1258), dan berakhirnya Peradaban Muslim di Andalusia (1492).

Jika kota telaah, musibah besar yang pernah menimpa umat Islam itu justru terjadi ketika mereka merupakan umat paling pintar, paling kaya, dan paling luas wilayah kekuasaannya. Tetapi, ironisnya, mereka justru dikalahkan oleh bangsa-bangsa yang tingkat penguasaan sains dan teknologinya lebih rendah dari umat Islam.

Kehancuran peradaban di muka bumi sudah begitu banyak terjadi. Dan Allah SWT menganjurkan umat Islam agar mengambil pelajaran (hikmah) dari peristiwa-peristiwa sejarah tersebut. “Maka berjalanlah di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana hasilnya orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul Allah SWT) (QS an-Nahl:36)

Kini, saatnya kita berani melakukan kajian serius tentang sejarah bangkit dan jatuhnya peradaban Islam. Tujuannya tak lain agar kita bisa terhindar dari kesalahan yang sama, dan kemudian kita mampu menyusun peta jalan kebangkitan peradaban kita sendiri. (Depok, 3 April 2024).

#Mari_Asah_Mindset_dan_Skillset_Bersama_RAI
#Mari_Bersatu_dan_Bersinergi
#Membentuk_SDM_Unggul
#Wujudkan_Peradaban_Emas_yang_Gemilang
Http://t.me/rumahauliyainspirasi

Imam ‘Ali bin Abi Thalib as:

Nilai setiap orang diketahui dari (kadar) ilmu dan akalnya

📚 ‘Uyun al-Hikam wa al-Mawaizh, halaman 549, no. 10137

Menarik dicermati, dalam riwayat itu dibedakan antara kadar ilmu dan akal.

Apakah ini mengisyaratkan pesan tertentu?

Boleh jadi ada orang yang sangat berilmu, mengetahui banyak hal, membaca banyak buku, berlimpah wawasan dan informasi, tetapi pada saat yang sama sebenarnya ia kurang berakal atau bahkan tidak berakal.

Banyaknya ilmu seseorang tidak mutlak menjamin kualitas akalnya.

Perihal apa saja yang ia ketahui, apa saja yang ia tekun mempelajarinya, sedalam apa tingkat pemahamannya, seperti apa keluasan wawasannya, ini semua menunjukkan kadar ilmu seseorang.

Tetapi soal bagaimana ia menyampaikan ilmunya, seperti apa ungkapan dan diksi yang ia gunakan dalam menyampaikan ilmunya, kepada siapa ia menyampaikan ilmunya, pada saat apa ia menyampaikan ilmunya, bagaimana ia mengolah dan mengelola ilmu-ilmunya, apakah ia cerdas dalam memilah dan memilih apa saja yang akan disampaikannya, sekuat apa pengendalian dirinya dalam menyampaikan sesuatu, saat berbicara dan berdiskusi, serta bagaimana ia menempatkan dirinya sesuai dengan identifikasi kondisi di sekitarnya, ini semua menunjukkan kadar akal seseorang.

#Mari_Asah_Mindset_dan_Skillset
#Bersama_RAI #Rumah_Auliya_Inspirasi
#Bersama_Kita_Bisa
#Menjadi_Pribadi_Unggul
#Membentuk_SDM_Unggul
#WujudkanPeradabanEmasyangGemilang
Rumah Auliya Inspirasi
Yang Mau Mengasah Skill Komunikasinya disarankan ikut program ini yaa.. bimbingannya seumur hidup insya Allah..
𝗔𝗽𝗮 𝗜𝘁𝘂 𝗖𝗼 𝗧𝗿𝗮𝗶𝗻𝗲𝗿 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗗𝗲𝘃𝗲𝗹𝗼𝗽𝗺𝗲𝗻𝘁?

Co Trainer Learning Development adalah pelatihan dan pendampingan untuk menjadi seorang Co Trainer yang memiliki kemampuan untuk mengajar Soft Skill Public Speaking sehingga bisa kami berikan Lisensi sebagai Co Trainer. Dengan materi yang telah teruji agar peserta memiliki kompetensi di bidang Public Speaking.

𝗞𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗖𝗼 𝗧𝗿𝗮𝗶𝗻𝗲𝗿 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗗𝗲𝘃𝗲𝗹𝗼𝗽𝗺𝗲𝗻𝘁?

- Program Basic untuk membuat Anda kompeten di bidang Public Speaking
- Diajarkan dari Minder jadi Co Trainer dengan Formula yang telah teruji
- Mengikuti pengemblengan online bersama mentor professional dan berpengalaman di bidangnya
- Workshop ekslusif dengan Ranji Landrito and team Komunitas Berani Bicara Indonesia

𝗔𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻:

- Co Trainer Learning Development Online Via Zoom Learning
- Pelatihan selama 3 Kali pertemuan, 1 kali pertemuan durasi 2 Jam
- Full Pendampingan selama 3 tahun
- Jaminan bisa berani bicara dan sebagai Public Speaker sehingga bisa kami berikan lisensi sebagai Certified Co Trainer dan mendapatkan Gelar Non Akademik C.CT dibelakang nama anda.

𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗦𝗘𝗞𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚
https://wa.me/6285365337686?text=DAFTAR_CCT_LearningDevelopment

𝗧𝗶𝗺 𝗠𝗮𝗻𝗮𝗷𝗲𝗺𝗲𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝘁𝗼𝗿:
- Ranji Landrito
- M. Raihan Al Fattah
- Rahmat Selamet

𝗠𝗮𝘁𝗲𝗿𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻:

- Co Trainer Framework
- Co Trainer Personal Growth
- Co Trainer Delivering Extraordinary
- Co Trainer Modul Coaching

𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗦𝗘𝗞𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚
https://wa.me/6285365337686?text=DAFTAR_CCT_LearningDevelopment

𝗖𝗼 𝗧𝗿𝗮𝗶𝗻𝗲𝗿 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗗𝗲𝘃𝗲𝗹𝗼𝗽𝗺𝗲𝗻𝘁 𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗰𝗼𝗰𝗼𝗸 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸:

- Tenaga Pendidik
- Pengusaha
- Pekerja Professional
- Mahasiswa dan Pelajar
- Anda, yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik, terstruktur dan terukur sebagai seorang pembicara public.

𝗕𝗲𝗻𝗲𝗳𝗶𝘁 𝗱𝗮𝗻 𝗙𝗮𝘀𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻:

- Sertifikat Digital Resmi dari PT Berani Bicara Indonesia
- Mendapatkan Lisensi sebagai Co Trainer beserta Gelar Non Akademik C.CT (Certified Co Trainer)
- Nama dan Foto Co Trainer akan dimasukkan ke Official Website Komunitas Berani Bicara Indonesia
- Co Trainer akan diberikan dashboard sendiri sebagai Profile Narasi Co Trainer untuk Portfolio
- Berkesempatan sebagai Mentor di Komunitas Berani Bicara Indonesia

𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗦𝗘𝗞𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚
https://wa.me/6285365337686?text=DAFTAR_CCT_LearningDevelopment

𝗞𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗜𝗸𝘂𝘁 𝗖𝗼 𝗧𝗿𝗮𝗶𝗻𝗲𝗿 𝗟𝗲𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗗𝗲𝘃𝗲𝗹𝗼𝗽𝗺𝗲𝗻𝘁 𝗕𝗲𝗴𝗶𝘁𝘂 𝗠𝗲𝗻𝗴𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗲𝗱𝗮?

- Bayar sekali, belajar berkali-kali (Free Reseat & Refresh) senilai Rp 15.000.000
- Bonus Life Time Mentoring via WhatsApp dan Zoom/Google Meet senilai Rp 4.500.000
- Komunitas yang terus bertumbuh senilai Rp 1.000.000

Dengan semua benefit, fasilitas, dan keuntungan yang didapatkan, anda hanya perlu berinvestasi:

𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗡𝗢𝗥𝗠𝗔𝗟
~Rp 1.650.000~

𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗣𝗥𝗢𝗠𝗢
Rp 850.000 (𝑩𝒂𝒚𝒂𝒓 𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊, 𝑳𝒂𝒕𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒌𝒂𝒍𝒊-𝒌𝒂𝒍𝒊)
𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 10 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐓𝐄𝐑𝐂𝐄𝐏𝐀𝐓

𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗦𝗘𝗞𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚
https://wa.me/6285365337686?text=DAFTAR_CCT_LearningDevelopment

Atau Bisa Langsung Transfer Rp 850.000* ke Rekening ⤵️

*REKENING BCA*
*6801579946 A/N RANJI LANDRITO*

_Kirimkan Bukti Transfer personal ke:_

📲 085365337686

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjodohkan kita untuk bisa bersama tumbuh dan belajar untuk Berani Berbicara.

*Diposting di chanel RAI*
Http://t.me/rumahauliyainspirasi

https://chat.whatsapp.com/KvRA5OH6acV4hbHNxCuM0R

_Silahkan join untuk mendapatkan update pelatihan pilihan berkualitas terbaik_

#Mari_Asah_Mindset_dan_Skillset
#Bersama_RAI
#Bersama_Kita_Bisa
#Menjadi_Pribadi_Unggul
#Membentuk_SDM_Unggul
#WujudkanPeradabanEmasyangGemilang
Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya *“Why Asians Are Less Creative Than Westerners” (2001)* yang dianggap kontroversial tapi ternyata menjadi “best seller”.

Mengemukakan beberapa hal tentang bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran banyak orang:

*1*. Bagi kebanyakan orang Asia, dalam budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain).

Passion (rasa cinta terhadap sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang kreativitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang untuk memiliki kekayaan banyak.

2. Bagi orang Asia, banyaknya kekayaan yang dimiliki lebih dihargai daripada CARA memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila *lebih banyak orang menyukai* cerita, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu.

Tidak heran pula bila *perilaku koruptif* pun ditolerir/diterima sebagai sesuatu yg wajar.

3. Bagi orang Asia, pendidikan *identik dengan hafalan* berbasis “kunci jawaban” *bukan pada pengertian*.

Ujian Nasional, tes masuk PT dll, semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa *diharuskan hafal* rumus-rumus ilmu pasti dan ilmu hitung lainnya *bukan diarahkan untuk memahami* kapan dan bagaimana menggunakan rumus-rumus tersebut.

4. Karena berbasis hafalan, murid-murid di sekolah di Asia *dijejali sebanyak mungkin* pelajaran.

Mereka *dididik menjadi “Jack of all trades, but master of none” (tahu sedikit- sedikit tentang banyak hal tapi tidak menguasai apapun).*

5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia *bisa jadi juara dalam Olimpiade Fisika, dan Matematika*.

Tapi *hampir tidak pernah ada orang Asia yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya yang berbasis inovasi dan kreativitas.*

6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU).*
Akibatnya *sifat eksploratif* sebagai upaya memenuhi rasa penasaran dan *keberanian untuk mengambil risiko kurang dihargai.*

7. Bagi kebanyakan bangsa Asia, *bertanya artinya bodoh*, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah.

8. Karena *takut salah dan takut dianggap bodoh*, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta Asia jarang mau bertanya tetapi setelah sesi berakhir peserta mengerumuni guru/narasumber untuk minta penjelasan tambahan.

Dalam bukunya Profesor Ng Aik Kwang *menawarkan beberapa solusi* sebagai berikut:

*1. Hargai proses dan hargailah orang karena pengabdiannya, bukan karena kekayaannya.*

*2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya.*

*3. Jangan jejali murid dengan banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihafalkan?*

*Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar-benar dikuasainya.*

*4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yang lebih cepat menghasilkan uang.*

*5. Dasar kreativitas adalah rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!*

*6. Guru adalah fasilitator bukan dewa, yang harus tahu segalanya. Mari akui dengan bangga kalau KITA TIDAK TAHU!*

*7. Passion manusia adalah karunia Tuhan sebagai orang tua kita bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya.*

Mudah-mudahan dengan begitu, *_Insya Allah kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi...._*🙏🏾🙏🏾

Di-posting di Chanel Telegram
Http://t.me/rumahauliyaisnpirasi

#Mari_Asah_Mindset_dan_Skillset
#Bersama_RAI #Bersama_Kita_Bisa
#Membentuk_SDM_Unggul
#WujudkanPeradabanEmasyangGemilang
*Kami dari Rumah Auliya Inspirasi, Sekedar ingin mengingatkan* bahwa Insya Allah *Ahad, 26 Mei 2024 jam 08.00 - 11.30 WIB* ada *Zoom* _#24 Sharing Knowledge dari Sahabat Taat_ dengan pemateri 👇👇

🎙️ *Dr.dr. Susiolorini, M.Si.Med, SpPA* membawakan topik *Kerusakan DNA Akibat dan Upaya Mencegahnya*

🎙️ *dr. Dito Anurogo, M.Sc., Ph.D.(Cand.)* membawakan materi *The Miracle of Stem Cells and Nanotechnology 6.0*

Moderator 👇👇
🎙️ *Prof. Dr. drs. I Ketut Sudiana, MS.*
🎙️ *Prof. Dr. Hani Plilumeriastuti, drh, MS, SpP Vet.*

_Berikut Info Link Zoomnya_ 👇
https://bit.ly/ST_SharingKnowledge24

Meeting ID _8320838802_
Password *Sahabat*

_Selamat Menikmati Pembahasannya..._

Ttd
*Umi Widya Amata*
_Founder RAI (Rumah Auliya Inspirasi)_
Http://t.me/rumahauliyainspirasi

#Mari_Asah_Mindset_dan_Skillset
#Bersama_RAI
#Bersama_Kita_Bisa
#Menjadi_Pribadi_Unggul
#WujudkanPeradabanEmasyangGemilang

CP Akhwat 085365337686
CP Ikhwan 085274394756
Umi Widya Amata founder Rumah Auliya Inspirasi ingin mengajak Anda untuk memenuhi undangan ini👇

*Indonesian Community of Functional and Advancement of Medicine (ICFAM) atau Praktisi Disiplin Komplemen Fungsional Indonesia (PDKFI) berkolaborasi dengan Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (PPKESTRAKI)*

mengundang anda pada webinar dengan topik:

*-SLOW DOWN AGING PROCESS IN FUNCTIONAL MEDICINE PERSPECTIVE*

Waktu : Minggu/19 Mei 2024
jam 09.00 - 12.00 Wib

Narasumber:
1. Prof Dr dr. Ani Retno Prijanti,MBiomed

2. Dr.dr. Sri Mukti Suhartini,M.Kes,AIFM.

Moderator :
dr. Dwi Ratna Sari Handayani,MKK,MSi

Biaya : *GRATISS!!*

*LINK REGISTRASI:* 🔗
https://bit.ly/Webinar-Aging


Link Zoom Meeting :
https://us06web.zoom.us/j/3740937046?pwd=EuyLzF1jdakGpjeyaNS4pvQbrXwchq.1&omn=83490923579

Meeting ID : 374 093 7046
Passcode : WebinarMei

Contact person :
Dr. Rachmi 028128126760
Dr. Sri Mukti 081297966004

PDKFI-ICFAM
PPKESTRAKI
---------

_Silahkan disebarluaskan ..._

Ttd
*Umi Widya Amata*
_F
ounder RAI (Rumah Auliya Inspirasi)_
Http://t.me/rumahauliyainspirasi

https://chat.whatsapp.com/GXK1TE21rIP9Ihw85KRWlI

#Mari_Asah_Mindset_dan_Skillset
#Bersama_RAI
#Bersama_Kita_Bisa
#Menjadi_Pribadi_Unggul
#WujudkanPeradabanEmasyangGemilang

CP Akhwat RAI 085365337686
CP Ikhwan RAI 085274394756