Belajar Tauhid
2.85K subscribers
457 photos
29 videos
287 files
1.41K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
HAKIKAT TAUHID ADALAH MENGGABUNGKAN PENETAPAN DAN PENIADAAN
.
Ulama menyatakan bahwa melakukan penetapan (itsbat) semata tidak menutup kemungkinan adanya partisipasi; demikian pula semata-mata melakukan peniadaan (nafi) hanya mengandung penolakan. Oleh karena itu, tauhid bukan sekadar menetapkan atau meniadakan. Hakikat tauhid adalah menggabungkan keduanya, yaitu menetapkan sekaligus meniadakan.
.
Sebagai contoh, kalimat,
.
لا خالق إلا الله
.
"Tidak ada Pencipta melainkan Allah semata."
.
adalah kalimat yang menggabungkan penetapan dan peniadaan. Kalimat tersebut adalah ungkapan yang menauhidkan Allah dalam hal penciptaan.
.
Namun, jika kita hanya mengucapkan kalimat yang mengandung peniadaan seperti,
.
لا خالق
.
"Tak ada pencipta."
.
maka kalimat ini hanya berisi penolakan, bahwa tak ada yang menciptakan alam semesta ini.
.
Demikian pula jika kita hanya mengucapkan kalimat yang menetapkan seperti,
.
الله هو الخالق
.
"Allah adalah Pencipta."
.
maka kalimat tersebut tidak menutup kemungkinan keberadaan pencipta yang lain di alam semesta ini.
.
Namun, jika kita menyatakan,
.
لا خالق إلا الله
.
"Tidak ada Pencipta melainkan Allah semata."
.
maka inilah hakikat tauhid karena mengatasi dua problem yang disebutkan di atas.
.
Sumber: Qawa'id fii Tauhid ar-Rububiyah wa al-Uluhiyah wa al-Asma wa ash-Shifat, Dr. Walid ibn Rasyid as-Su'aidan
.
#tauhid
.
t.me/belajartauhidofficial
PENAMBAHAN DALAM IBADAH TIDAK MELAZIMKAN ADANYA KEUTAMAAN YANG LEBIH
.
Penambahan dalam ibadah, baik jumlah ataupun tatacara, tidak melazimkan adanya keutamaan yang lebih dibandingkan ibadah lain yang secara kuantitas lebih sedikit. Menyatakan suatu ibadah lebih utama dibandingkan ibadah lain merupakan hukum syar'i yang membutuhkan dalil. Itulah mengapa berpuasa sehari dan berbuka sehari lebih utama daripada berpuasa setiap hari. Demikian pula, melakukan praktik qiyamullail Dawud 'alaihi as-salam lebih utama daripada melakukan qiyamullail di sepanjang malam.
.
Dari hadits Abdullah ibn Amr radhiallahu 'anhuma, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
أحَبُّ الصِّيامِ إلى اللَّهِ صِيامُ داوُدَ كانَ يَصُومُ يَوْمًا ويُفْطِرُ يَوْمًا، وأحَبُّ الصَّلاةِ إلى اللَّهِ صَلاةُ داوُدَ كانَ يَنامُ نِصْفَ اللَّيْلِ ويَقُومُ ثُلُثَهُ ويَنامُ سُدُسَهُ
.
"Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Dawud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Dawud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari.” [HR. al-Bukhari]
.
Dalam redaksi Muslim, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada Abdullah ibn Amr radhiallahu 'anhuma,
.
صُمْ يَوْمًا وأفْطِرْ يَوْمًا، وذَلِكَ صِيامُ داوُدَ عَلَيْهِ السَّلام، وهُوَ أعْدَلُ الصِّيامِ) قالَ قُلْتُ: فَإنِّي أُطِيقُ أفْضَلَ مِن ذَلِكَ، قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ (لا أفْضَلَ مِن ذَلِكَ
.
“Kalau begitu, berpuasalah satu hari dan berbukalah satu hari. Itu adalah puasa Nabi Dawud ‘alaihis-salam. Itu adalah puasa yang paling adil”. Aku (Abdullah ibn Amr) berkata, “Sesungguhnya aku mampu melakukan lebih dari itu”. Beliau bersabda, “Tidak ada puasa yang lebih baik dari itu.” [HR. Muslim]
.
Bahkan penambahan dalam ibadah, baik dari segi jumlah maupun tata cara, terkadang bisa menggeser ibadah itu ke wilayah bid'ah, karena syarat peribadatan bisa diterima adalah adanya nash (dalil) yang mencontohkan ibadah itu.
.
Sumber: Zaad al-Ma'ad 2/76, 78
.
#manhaj
.
t.me/belajartauhidofficial
*Mau bisa baca kitab gundul,*
*Ke MIAN Aja.*

Ini alasan kenapa perlu belajar kaidah Bahasa Arab.Ringkasnya agar lebih mudah memahami Al-Qur'an, hadits, dan perkataan ulama. Semoga ilmu kaidah Bahasa Arab ini bisa membantu dalam memahami kitab ulama yang umumnya masih bertuliskan arab gundul.

Namun, bagi Antum warga Tangerang dan sekitarnya yang super sibuk yang ingin belajar kaidah bahasa Arab dan bisa baca kitab gundul.
Kini, kita bisa belajar bareng dengan mudah dan terstruktur di akhir pekan di *Program Bahasa Arab MIAN Cisauk - Tangerang.* Gimana, dekat kan?

*SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA, KARENA KUOTA SANGAT TERBATAS.*

🔴 Timeline :
*Pendaftaran* dari *25 Agustus 2022 sampai 5 September 2022*
Awal Pembelajaran : *11 September 2022 (Kajian Motivasi)*

🔴 *Link pendaftaran :* https://s.id/bahasamian

🔴 *Informasi*
wa.me/+6281290665520 (Akh Alfawi)

🔴 *Info lengkap,* Follow IG : @𝙢𝙞𝙖𝙣.𝙘𝙞𝙨𝙖𝙪𝙠

*Supported by :*
• Cisauk Mengaji
• Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
• Ma'had Al 'Ilmi, Jogja
• Web muslim.or.id
1904-MENJADI PEMUDA HEBAT - eBOOK.pdf
244 KB
1904-MENJADI PEMUDA HEBAT - eBOOK.pdf
*KELAS ONLINE BAHASA ARAB AL-AJURRUMIYAH DAN KELAS BACA KITAB | MA'HAD IMAM AN NAWAWI CISAUK*


*Kelas online perdana*

🔴
Yuk ikuti kajian kitab Al Muqoddimah An-Nahwiyyah karya Syaikh Ibnu Ajurrom Ash-Shinhajiy & Latihan baca kitab.

_Oleh Akh Ahmad Hasan As'ari hafidzahullah_
(Alumnus Ma'had Al Ilmi' Jogja)

InsyaAllah,
Setiap Hari Senin
Pukul 20.00 WIB - Selesai



Link Join Google Meet
⬇️⬇️⬇️

s.id/kelasjurumiyah

Link download kitab
⬇️⬇️⬇️

s.id/downloadjurumiyah

✓ Informasi :
• WhatsApp : wa.me/6282113668003
• Instagram : @mian.cisauk



*Belajar Islam Dasar secara Mudah dan Terstruktur*
1905-Ketika Mereka Berpulang - eBOOK.pdf
285.4 KB
1905-Ketika Mereka Berpulang - eBOOK.pdf
JANGANLAH MENGARAHKAN SELURUH NIAT, MAKSUD, DAN KEINGINAN KITA KEPADA KEHIDUPAN DUNIA
.
Allah ta’ala berfirman,
.
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
.
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” [Hud: 15]
.
Penjelasan Ringkas
.
Syaikh Abdurrahman ibn Nashir as-Sa’di menuturkan,
.
يقول تعالى: { مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا } أي: كل إرادته مقصورة على الحياة الدنيا، وعلى زينتها من النساء والبنين، والقناطير المقنطرة، من الذهب، والفضة، والخيل المسومة، والأنعام والحرث. قد صرف رغبته وسعيه وعمله في هذه الأشياء، ولم يجعل لدار القرار من إرادته شيئا، فهذا لا يكون إلا كافرا، لأنه لو كان مؤمنا، لكان ما معه من الإيمان يمنعه أن تكون جميع إرادته للدار الدنيا، بل نفس إيمانه وما تيسر له من الأعمال أثر من آثار إرادته الدار الآخرة.
.
“Maksud firman Allah ta’alaمَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا adalah setiap kehendaknya terbatas pada kehidupan dan perhiasan dunia, yaitu seluruh kehendaknya ditujukan pada kecintaan kepada wanita, anak, dan harta yang melimpah berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Seluruh keinginan, upaya, dan aktivitas diprioritaskan untuk memiliki semua itu dan tidak mengalihkannya untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat. Kondisi itu hanya dilakukan oleh orang kafir, karena andai ia beriman pasti ada keimanan yang akan menghalangi seluruh kehendak dan niatnya ditujukan untuk memperoleh dunia. Bahkan bagi orang beriman, keimanan dan aktivitas amalnya sepatutnya merupakan bekas atau tanda keinginan dan kehendak untuk memperoleh kehidupan akhirat.” [Taisir Karim ar-Rahman]
.
Apabila keduniaan menjadi cita-cita yang tertinggi, maka pengetahuan kita pun akhirnya akan terbatas pada kehidupan dunia semata. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdo’a,
.
اللّهُمَّ لاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا
.
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kehidupan dunia sebagai obsesi terbesar dan puncak keilmuan kami.” [HR. at-Tirmidzi]
.
#serial_larangan_akidah
𝙎𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝘼𝙣𝙖𝙠, 𝙎𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝘼𝙣𝙖𝙠...

Kalimat di atas seringkali kita dengar dari rayuan seorang pedagang mainan anak-anak yang menjajakan barang dagangannya di lokasi wisata.

Namun, di balik slogan jualan "𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘈𝘯𝘢𝘬" ada banyak hak anak yang wajib dipenuhi orangtuanya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Sudah benarkah wujud kasih sayang kita kepada anak selama ini?

📚Temukan jawabannya pada kajian 𝘽𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝘽𝙚𝙧𝙖𝙝𝙡𝙖𝙠 𝙈𝙪𝙡𝙞𝙖 Bab "𝙎𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙆𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝘼𝙣𝙖𝙠" dari Kitab 𝘈𝘩𝘢𝘢𝘥𝘪𝘵𝘴𝘶 𝘢𝘭-𝘈𝘩𝘭𝘢𝘢𝘬 karya Syeikh 'Abdurrozaq bin 'Abdil Muhsin Al-'Abbad Al-Badr (𝘩𝘢𝘧𝘪𝘥𝘻𝘢𝘩𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩).

🎙️Pemateri : 𝙐𝙨𝙩𝙖𝙙𝙯 𝘿𝙧. 𝘼𝙧𝙞𝙨 𝙈𝙪𝙣𝙖𝙣𝙙𝙖𝙧, 𝙎. 𝙎, 𝙈.𝙋.𝙄 (Penasehat Ma'had Imam An Nawawi/ MIAN Cisauk - Tangerang)
Waktu : 𝙍𝙖𝙗𝙪, 07 𝙎𝙚𝙥𝙩𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧 2022 / 11 𝙎𝙖𝙛𝙖𝙧 1444 𝙃
🕗Jam : 𝙋𝙠. 20.00 𝙒𝙄𝘽 - 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞

💻𝙇𝙄𝙉𝙆 𝙕𝙊𝙊𝙈
Meeting Id : 992 8361 1796
Passcode : kelasmian
https://s.id/kelasmian1

Kajian Rutin Gratis & Terbuka Untuk Umum.
Wajib Bagi Santri MIAN.

🎥Penyelenggara :
𝙈𝘼'𝙃𝘼𝘿 𝙄𝙈𝘼𝙈 𝘼𝙉 𝙉𝘼𝙒𝘼𝙒𝙄 (𝙈𝙄𝘼𝙉)
𝘊𝘪𝘴𝘢𝘶𝘬 - 𝘛𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨
CARA SYARI'AT DALAM MENGONSTRUKSI KONSEP TAUHID DAN MERUNTUHKAN KONSEP SYIRIK
.
Cara Pertama: Menetapkan bukti yang menunjukkan bahwa Allah semata yang berhak diibadahi
.
Cara Kedua: Menetapkan bukti yang menunjukkan bahwa selain Allah tidak berhak diibadahi
.
Cara Ketiga: Menjelaskan keindahan tauhid dan mengungkapkan dampak positifnya terhadap kehidupan manusia
.
Cara Keempat: Menjelaskan keburukan syirik dan menyingkap dampak negatifnya terhadap kehidupan manusia
.
Sumber: al-Maslak ar-Rasyid
.
#tauhid
1906-Bersama Orang yang Dicintai - eBOOK.pdf
283.3 KB
1906-Bersama Orang yang Dicintai - eBOOK.pdf
Haruskah Mengamalkan Pendapat Madzhab(1).pdf
185.8 KB
Haruskah Mengamalkan Pendapat Madzhab?
NasihatUlamaPenggugahJiwa.pdf
7.8 MB
NasihatUlamaPenggugahJiwa.pdf
Belajar Tauhid
NasihatUlamaPenggugahJiwa.pdf
E-Book "Nasehat Ulama Penggugah Jiwa"
.
Karya Ust. Dr. Aris Munandar
PERILAKU SEBAGIAN ULAMA AHLI KITAB
.
Allah Ta'ala berfirman,
.
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
.
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." [Ali Imran: 77]
.
Tafsir Ayat
.
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَشۡتَرُونَ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ وَأَيۡمَٰنِهِمۡ ثَمَنٗا قَلِيلًا أُوْلَٰٓئِكَ لَا خَلَٰقَ لَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ ٱللَّهُ وَلَا يَنظُرُ إِلَيۡهِمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمۡ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ
المختصر في التفسير إن الذين يستبدلون بوصية الله إليهم باتباع ما أنزله في كتابه وأرسل به رسله، وبأيمانهم التي قطعوها بالوفاء بعهد الله، يستبدلون بها عوضًا قليلًا من متاع الدنيا، لا نصيب لهم من ثواب الآخرة، ولا يكلمهم الله بما يسرهم، ولا ينظر إليهم نظر رحمة يوم القيامة، ولا يطهرهم من دَنس ذنوبهم وكفرهم، ولهم عذاب أليم
.
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar wasiat Allah kepada mereka agar mereka mengikuti apa yang Dia turunkan di dalam kitab suci-Nya dan dibawa oleh para Rasul-Nya, serta melaksanakan sumpah mereka untuk menepati janji mereka kepada Allah, (ditukar) dengan sedikit kesenangan dunia, mereka itu tidak akan mendapatkan bagian dari ganjaran akhirat. Allah tidak akan berbicara kepada mereka dengan sesuatu yang menyenangkan hati mereka. Allah juga tidak akan memandangnya dengan pandangan kasih sayang di hari kiamat. Dan mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih."
.
Faidah Ayat
.
Pertama
.
من علماء أهل الكتاب من يخدع أتباع ملتهم، ولا يبين لهم الحق الذي دلت عليه كتبهم، وجاءت به رسلهم.
.
"Sebagian ulama Ahli Kitab gemar menipu para penganut agama mereka dan tidak menjelaskan kepada mereka tentang kebenaran yang ditunjukkan oleh kitab-kitab suci yang dibawa oleh rasul-rasul mereka."
.
Kedua
.
كل عِوَضٍ في الدنيا عن الإيمان بالله والوفاء بعهده - وإن كان عظيمًا - فهو قليل حقير أمام ثواب الآخرة ومنازلها
.
"Semua kesenangan dunia -betapapun besarnya- jika ditukar dengan iman kepada Allah dan menepati janji-Nya maka nilainya akan sangat kecil dan rendah bila dibandingkan dengan ganjaran dan kedudukan di akhirat." [al-Mukhtashar fi Tafsir al-Quran al-Karim hlm. 59]
.
#tafsirquran #tafsir
LARANGAN BERTRANSAKSI RIBA
.
Allah Ta'ala berfirman,
.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." [Ali Imran: 130]
.
Tafsir Ayat
.
ي
ا أيها الذين آمنوا بالله واتبعوا رسوله، تجنَّبوا أخذ الربا زيادة مضاعفة على رؤوس أموالكم التي أقرضتموها، كما يفعل أهل الجاهلية، واتقوا الله بامتثال أوامره واجتناب نواهيه، لعلكم تنالون ما تطلبون من خير الدنيا والآخرة.
.
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, hindarilah mengambil riba sebagai tambahan yang berlipat ganda atas modal yang kalian pinjamkan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, agar kalian mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat yang kalian inginkan.
.
Faidah Ayat
.
P
ertama
.
الذنوب - ومنها الربا - من أعظم أسباب خِذلان العبد، ولا سيما في مواطن الشدائد والصعاب.
.
"Perbuatan dosa, termasuk riba, merupakan salah satu penyebab utama kelemahan seseorang, terutama dalam situasi-situasi yang kritis dan sulit."
.
Kedua
.
مجيء النهي عن الربا بين آيات غزوة أُحد يشعر بشمول الإسلام في شرائعه وترابطها بحيث يشير إلى بعضها في وسط الحديث عن بعض.
"Turunnya larangan tentang riba di antara ayat-ayat yang membahas tentang perang Uhud, tujuannya untuk menunjukkan syariat Islam itu universal dan saling bertautan, yaitu dengan cara menyisipkan pembahasan tentang suatu masalah di tengah-tengah pembahasan tentang masalah lain."
.
#tafsirquran #tafsir
1910-Menyempurnakan Cinta Kepada Nabi - eBOOK.pdf
530.5 KB
1910-Menyempurnakan Cinta Kepada Nabi - eBOOK.pdf
1911-GELAR RAJA SEGALA RAJA - eBOOK.pdf
226.9 KB
1911-GELAR RAJA SEGALA RAJA - eBOOK.pdf
*Sharing Kesehatan Menarik*
*CARA SEHAT MENURUNKAN BERAT BADAN*
_Sebuah Solusi dari sisi Syariah dan Medis_

🏠 *Sharing bersama ustadz dr Raehanul Bahraen, Sp.PK., M.Sc (Dokter Spesialis & Alumnus Ma'had Al-'Ilmi)*
_Sharing pengalaman beliau turun berat badan dari 94 kg menjadi 70-an kg_

🚨 _Tentang bagaimana pengalaman beliau engatur pola hidup yang sehat (Mengatur makan dengan ILMU, olahraga dengan ILMU, mengatur pola tidur dengan ILMU, puasa/intermitten fasting dll)_

*Berat Badan Turun dan Sehat*
- Tidak ada pantangan makanan secara umum (masih makan nasi putih, makan tepung, minum gula pasir, makan gorengan,
-Makan tetap tiga kali sehari sesuai kebiasan orang Indonesia
-Tidak menjalani diet khususs atau diet 'ala-ala' dan tidak pakai produk tertentu
-Dll

📲 *Sebuah sharing ilmiah dan Diskusi Menarik*
*LIVE VIA YOUTUBE DAN ZOOM*

📔 *Catat Tanggalnya*
*SABTU, 22 Oktober 2022*
Pukul 08.00 WIB (09.00 WITA)

✉️ *GRATIS ! Tidak perlu daftar*
Simak Via ZOOM dan Youtube Indonesia Bertauhid

💻 *Link ZOOM*
https://us02web.zoom.us/j/85959707168?pwd=Vjl6dHlQVWJEb3BNTGpYVHNkckZpQT09

Meeting ID: 859 5970 7168
Passcode: bbideal

Kami akan jelaskan secara detail nanti di "sekadar sharing", beberapa teman mengusulkan harusnya "kajian", tapi karena setahu kami "diet dengan tujuan menurunkan berat badan" itu secara umum adalah urusan dunia sehingga kami tidak bawa-bawa agama, ayat dan nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam pembahasan dan judul kali ini walaupun nantinya kami beri benang merah seperti:

"Berat badan ideal adalah hadiah dari pola hidup yang sehat, sebagaimana khilafah adalah hadiah bagi hamba-hamba-Nya yang bertauhid"

Jadi fokus utama ke pola hidup sehat, karena sehat adalah perintah agama, bukan fokus utama HANYA ke berat badan

🌿 *Silakan Sebarluaskan Informasi Ini*
Diselenggarakan Oleh Yayasan Indonesia Bertauhid bersama Yufidtv.
1912-Cari Harta Dengan Jalan Yang Halal - eBOOK.pdf
4.9 MB
1912-Cari Harta Dengan Jalan Yang Halal - eBOOK.pdf